Rabu, 21 Maret 2018

Serba serbi Panen katuk

Tanaman katuk, dari mulai penanaman sampai panen perdana membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan dan untuk selanjutnya bisa dipanen lagi setelah 25-45 hari, panen ini disesuaikan dengan keadaan pohon katuk itu sendiri dan disesuaikan dengan kebutuhan, karena peruntukan daun katuk berbeda-beda, ada yang untuk sayuran ada juga untuk bahan baku obat/herbal. Yang tentunya masing-masing punya spesifikasi dan cara perlakuan berbeda, untuk sayuran daun katuk harus dalam kondisi segar bugar, katuk dipanen dan langsung diproses pemilahan dan pengikatan, karena biasanya seperti yang sering kita lihat daun katuk dijual dipasar-pasar dalam bentuk ikatan-ikatan kecil.
Kemudian yang untuk kebutuhan bahan baku obat/herbal disini ada dua macam, ada yang diproses dalam bentuk segar dan simplisia daun kering, yang tentunya untuk mendapatkan daun katuk kering pasti ada proses pengeringan. Bisa dijemur atau menggunakan alat pengering (oven), untuk kebutuhan ini ada spesifikasi tertentu mulai dari kadar air atau tingkat kekeringan, penyertaan batang dan ranting atau murni daun saja. Setiap pabrik pasti punya spesifikasi masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan pabrik itu sendiri.
Panen daun katuk untuk kepasar dan pabrik ada perbedaan pada panjang tunas yang dipotong, katuk dipanen ketika tunas sudah mencapai 30-60 cm, pemanenan menggunakan alat potong seperti ani-ani, sabit, gunting stek dll.
Panen dilakukan pagi hari, sore atau bahkan malam hari. Hal ini disesuaikan dengan peruntukannya, untuk menjaga agar pohon katuk tetap produktif diusakan ketika panen tidak memotong batang utama, jadi yang dipotong hanya tunasnya saja.
Salam pertanian...!!!
Juragan katuk sukabumi
Daun katuk kering
Daun katuk segar

Sabtu, 17 Maret 2018

Perawatan tanaman katuk

Agar katuk tumbuh subur, maka diperlukan perawatan rutin yang diantaranya adalah pembersihan dari rumput atau gulma yang tumbuh diantara tanaman katuk, ini dilakukan pasca panen atau sebelum pemupukan.
Selain itu, bilamana musim kemarau, maka perlu dilakukan penyiraman minimal seminggu sekali atau kalau posisi kebunnya disawah cukup dengan mengaliri (mengisi) sawah tersebut dengan air sampai tergenang dan dibiarkan selama beberapa jam, selanjutnya air dibuang.
Selanjutnya pengecekan tanaman, bilamana ditemukan tanaman yang kurang subur, layu, daun kriting, maka perlu dilakukan penyemprotan dengan fungisida atau pupuk daun.
Demikian, cara perawatan tanaman katuk yang biasa rutin kami lakukan, demi menjaga agar tanaman katuk tumbuh subur seperti yang diharapkan.
Salam berkebun.
Juragan katuk sukabumi