Jumat, 31 Juli 2020

Daun katuk, si hijau yang menggoda

Untuk mendapatkan daun katuk dengan kualitas baik, sebelum dijemur daun katuk disortir terlebih dahulu, begitupun setelah daun katuk kering sebelum dipacking dilakukan penyortiran tahap akhir dan finishing penjemuran agar didapat daun katuk yang bersih dari material lain dan benar-benar kering (daun katuk murni, meskipun tidak 100%). Ini sekedar tips saja bagi kawan-kawan yang baru memulai usaha simplisia daun kering khususnya daun katuk, karena pabrik pengolahan lebih memilih daun katuk kualitas bagus meskipun harganya sedikit mahal dibanding dengan daun katuk kualitas rendah meskipun harganya murah. 
Ada kualitas ada harga, kira-kira seperti itu 😄. Tetapi ada juga pabrik yang terima daun katuk plus batang cacah misalnya pabrik pakan, biasanya untuk campuran pakan ternak seperti sapi perah, kambing perah dll (khusus yang berkaitan dengan peningkatan air susu lah pokoknya...😁), jadi pilihan ada ditangan masing-masing mau menyasar market yang mana.
Daun katuk kering banyak digunakan dalam produk suplemen tambahan (ASI BOOSTER), baik dalam bentuk kapsul, kaplet atau campuran susu, untuk lebih detailnya bisa datang ke apotik terdekat, tanya pelayan apotiknya "produk ASI BOOSTER atau produk dari katuk"....gitu aja...!!😂
Sekian 

#salamtanikatuk 

Kamis, 30 Juli 2020

Suka duka petani katuk

Pengeringan daun katuk dilakukan dengan memanfaatkan panas matahari alias dijemur, hemat biaya, efektif dan efesien asal mau panas-panasan dan kulit jadi gelap...😁, proses penjemuran memakan waktu sekitar 1-3 hari tergantung cuaca, dimulai pada tahun 2013, saya mencoba memproses pengeringan daun katuk supaya mempunyai nilai tambah, karena pada saat itu daun katuk hanya dimanfaatkan untuk sayuran saja, sehingga seringkali terjadi kelebihan hasil panen yang biasanya berujung dibuang ke sungai, mengapa bisa seperti itu karena, PERTAMA jika sudah waktunya panen daun katuk harus segera dipanen, kalau tidak daun katuknya rontok atau tua sehingga tidak laku ke pasar, mau tidak mau katuknya segera dipangkas semua, dengan begitu nanti tumbuhnya bisa seragam. KEDUA seringkali hasil panen yang melimpah tidak sebanding dengan market yang ada, waktu itu masih belum terbuka pasar daun katuk untuk farmasi, khususnya daun katuk kering. Sehinggga setiap kelebihan hasil panen selalu terbuang sia-sia.
Setelah mencari informasi kesana sini barulah ketemu dengan market pabrik farmasi, seperti menemukan cahaya ditengah kegelapan saya merasa bahagia karena dengan ditemukannya jalan terang ini tidak akan ada lagi daun katuk yang terbuang sia-sia...😍.
Saya jadi lebih bersemangat untuk terus mengembangkan tanaman katuk, sehingga bisa masuk ke beberapa pabrik pengolahan (pabrik farmasi), 
Selain menjual daun katuk segar, saya juga menjual daun katuk kering untuk kebutuhan pabrik farmasi. Dan alhamdulillah menjadi supplier daun katuk ke beberapa pabrik. Bersambung...!!!

#salamtanikatuk