Kamis, 30 Juli 2020

Suka duka petani katuk

Pengeringan daun katuk dilakukan dengan memanfaatkan panas matahari alias dijemur, hemat biaya, efektif dan efesien asal mau panas-panasan dan kulit jadi gelap...😁, proses penjemuran memakan waktu sekitar 1-3 hari tergantung cuaca, dimulai pada tahun 2013, saya mencoba memproses pengeringan daun katuk supaya mempunyai nilai tambah, karena pada saat itu daun katuk hanya dimanfaatkan untuk sayuran saja, sehingga seringkali terjadi kelebihan hasil panen yang biasanya berujung dibuang ke sungai, mengapa bisa seperti itu karena, PERTAMA jika sudah waktunya panen daun katuk harus segera dipanen, kalau tidak daun katuknya rontok atau tua sehingga tidak laku ke pasar, mau tidak mau katuknya segera dipangkas semua, dengan begitu nanti tumbuhnya bisa seragam. KEDUA seringkali hasil panen yang melimpah tidak sebanding dengan market yang ada, waktu itu masih belum terbuka pasar daun katuk untuk farmasi, khususnya daun katuk kering. Sehinggga setiap kelebihan hasil panen selalu terbuang sia-sia.
Setelah mencari informasi kesana sini barulah ketemu dengan market pabrik farmasi, seperti menemukan cahaya ditengah kegelapan saya merasa bahagia karena dengan ditemukannya jalan terang ini tidak akan ada lagi daun katuk yang terbuang sia-sia...😍.
Saya jadi lebih bersemangat untuk terus mengembangkan tanaman katuk, sehingga bisa masuk ke beberapa pabrik pengolahan (pabrik farmasi), 
Selain menjual daun katuk segar, saya juga menjual daun katuk kering untuk kebutuhan pabrik farmasi. Dan alhamdulillah menjadi supplier daun katuk ke beberapa pabrik. Bersambung...!!!

#salamtanikatuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar